DPD Partai NasDem Kabupaten Bondowoso Intensifkan Safari Religi di Dapil 4: Sinergi dengan Ponpes Nurul Iman Grujugan

NetOnline ~

DPD Partai NasDem Kabupaten Bondowoso Intensifkan Safari Religi di Dapil 4: Sinergi dengan Ponpes Nurul Iman Grujugan

BONDOWOSO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Bondowoso memperkuat komitmennya dalam menjalin kedekatan dengan tokoh agama dan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 4. Dalam rangkaian "Safari Religi" terbarunya, rombongan NasDem mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Iman yang berlokasi di Kecamatan Grujugan.

Sambutan Hangat di Nurul Iman

Rombongan DPD NasDem Bondowoso, yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPD Partai NasDem Azizi Masrullah, disambut hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman, KH. Idham Kholid.

Kunjungan ini menegaskan bahwa kerja-kerja politik Partai NasDem tidak hanya berfokus pada elektoral semata, melainkan juga pada penguatan moral dan spiritualitas melalui silaturahmi dengan basis-basis keagamaan.

"Pesantren adalah benteng moral bangsa. Melalui Safari Religi di Grujugan ini, kami ingin memastikan bahwa suara dan aspirasi Kiai serta santri di Dapil 4 benar-benar menjadi perhatian dan prioritas kami dalam merumuskan kebijakan," ujar Azizi. "Sinergi antara NasDem dan Ponpes Nurul Iman adalah kunci untuk mewujudkan Bondowoso yang lebih religius dan maju menuju Gerakan Perubahan."

Komitmen Dukungan Pembangunan Pesantren

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, KH. Idham Kholid menyampaikan terima kasih atas kepedulian DPD Partai NasDem yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan berdialog. Beliau mengapresiasi upaya NasDem dalam menjalin tali silahturahmi di lingkungan Ponpes Nurul Iman.

Kegiatan Safari Religi ini menjadi momentum penting bagi NasDem Bondowoso untuk memantapkan jejaring dan basis dukungan di Dapil 4, seiring dengan semakin dekatnya persiapan menuju kontestasi politik yang akan datang. DPD Partai NasDem berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini ke berbagai penjuru Bondowoso sebagai bentuk komitmen kerakyatan.(Red)